This law is not happening in here so long as subsidy prevents it.
HT: Greg Mankiw
1 comment:
Anonymous
said...
Setuju Pak Atjo. Mohon maaf sebelumnya saya tidak bisa Bahasa Inggris karena TOEFL-nya cuma 317 jauh dari persyaratan TOEFL Fulbright. Sudah seharusnya subsidi dicabut sejak era transisi ORLA ke ORBA dan masa-masa ketika Boom Minyak. Saat ini, ketika segala sesuatunya sudah menuntut untuk naik, bangsa kita yang terlanjur tertanam dalam alam bawah sadarnya bahwa minyak harus murah, akhirnya bertemu dengan situasi "catch 2-2". Sudahlah bermental boros dan gede gengsi maklum karena kelamaan dijajah, nggak sadar-sadar lagi dari kebodohannya. Lihat saja jalan masih disesaki mobil-mobil pribadi yang pongah. Akibat keborosan yang berlarut-larut ini ditambah perilaku korup, miskinlah sebagian besar warga bangsa kita. Sudah miskin, ketika segala sesuatunya menuntut secara kompetitif dan Darwinisme Sosial berlaku, jadilah Catch 2-2. Saya mendukung Pak Atjo untuk menggantikan Purnomo Yusgiantoro.
1 comment:
Setuju Pak Atjo. Mohon maaf sebelumnya saya tidak bisa Bahasa Inggris karena TOEFL-nya cuma 317 jauh dari persyaratan TOEFL Fulbright. Sudah seharusnya subsidi dicabut sejak era transisi ORLA ke ORBA dan masa-masa ketika Boom Minyak. Saat ini, ketika segala sesuatunya sudah menuntut untuk naik, bangsa kita yang terlanjur tertanam dalam alam bawah sadarnya bahwa minyak harus murah, akhirnya bertemu dengan situasi "catch 2-2". Sudahlah bermental boros dan gede gengsi maklum karena kelamaan dijajah, nggak sadar-sadar lagi dari kebodohannya. Lihat saja jalan masih disesaki mobil-mobil pribadi yang pongah. Akibat keborosan yang berlarut-larut ini ditambah perilaku korup, miskinlah sebagian besar warga bangsa kita. Sudah miskin, ketika segala sesuatunya menuntut secara kompetitif dan Darwinisme Sosial berlaku, jadilah Catch 2-2. Saya mendukung Pak Atjo untuk menggantikan Purnomo Yusgiantoro.
Post a Comment